Senin, 12 Agustus 2013

KONSEP KEPERAWATAN GASTROENTERITIS

1.      Pengkajian
Ø  Identitas : umur, alamat
·         Riwayat kesehatan
o   Keluhan utama (keluhan yang dirasakan pasien saat pengkajian) : muntah, diare, kembung, demam
o   Riwayat kesehatan sekarang (riwayat penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit)
o   Riwayat kesehatan yang lalu (riwayat penyakt yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh pasien) : diare, alergi makanan, intoleransi, riwayat operasi
o   Riwayat kesehatan keluarga (riwayat penyakit yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang lain baik bersifat genetic atau tidak)
o   Riwayat imunisasi : imunisasi campak
o   Riwayat tumbuh kembang
·         Pemeriksaan fisik
o   Keadaan umum : kesadaran, vital sign, status nutrisi (BB, PB, Usia)
o   Pemeriksaan per system :
1)      System persepsi sensori :
a)      Penglihatan : air mata ada/tidak, cekung/normal
b)      Pengecapan : rasa haus meningkat/tidak, lidah lembab/kering
2)      System persyarafan : kesadaran, kejang
3)      System pernafasan : kusmaul, sianosis, cuping hidung
4)      System kardiovaskuler : takikardi, nadi lemah dan cepat/tak teraba, kapilary refill lambat, akral hangat/dingin, sianosis perifer
5)      System gastrointestinal :
a)      Mulut : membrane mukosa lembab/kering, bibir lembab/kering
b)      Perut : turgor, kembung/meteorismus, distensi, peristaltic meningkat, nyeri
c)      Informasi tentang tinja : waqrna, volume, bau, konsistensi, lender, darah, sisa makanan
6)      System integument : kulit kering/lembab, ubun-ubun cekung/tidak, turgor, bibir kering/tidak, diaper rash/iritasi di daerah perineal, ada lipatan kulit/keriput
7)      System perkemihan : bak 6 jam terakhir, oliguria/anuria
·         Pola fungsi kesehatan
1)      Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan : kebiasaan bab di wc/jamban/sungai/kebun, personal hygiene, sanitasi, sumber air minum
2)      Pola nutrisi dan metabolism : anoreksia, mual, muntah, makanan/minuman terakhir yang dimakan, makan makanan yang tidak biasa/belum pernah dimakan, alergi, minum ASI atau susu formula, baru saja ganti susu, salah makan, makan berlebihan, efek samping obat, jumlah cairan yang masuk selama diare, makan/minum di warung
3)      Pola eleminasi
a)      Bab : frekuensi, warna, konsistensi, bau, lender, darah
b)      Bak : frekuensi, warna, bak 6 jam terakhir, oliguria, anuria
4)      Pola aktifitas dan latihan : travelling
5)      Pola tidur dan istirahat
6)      Pola kognitif dan perceptual
7)      Pola toleransi dan koping stress
8)      Pola nilai dan keyakinan
9)      Pola hubungan dan peran
10)  Pola persepsi diri dan konsep diri
11)  Pola seksual dan reproduksi

A.    DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG SERING MUNCUL
a.       Diare berhubungan dengan factor psikologis (tingkat stress dan cemas tinggi), factor situasional (keracunan, penyalahgunaan laksatif, pemberian makanan melalui selang efek samping obat, kontaminasi, traveling), factor fisiologis (inflamasi, malabsorbsi, proses infeksi, iritasi, parasit)
b.      Hipertermi berhubungan dengan peningkatan metabolic, dehidrasi, proses infeksi, medikasi
c.       Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan aktif
d.      Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake makanan
e.       PK : Syok hipovolemik b.d dehidrasi
f.       Cemas orang tua b.d proses penyakit anaknya
g.      Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ekskresi/BAB sering
B.     DISCHARGE PLANNING
1.      Ajarkan pada orang tua tentang personal Hygene
2.      Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan minuman (missal oralit)
3.      Ajarkan mengenai tanda-tanda dehidrasi, ubun-ubun dan mata cekung, turgor kulit tidak elastic, membrane mukosa kering
4.      Jelaskan obat-obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.












NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

1.
Diare b.d. factor psikologis (stress, cemas), factor situasional (keracunan, kontaminasi, pemberian makanan melalui selang, penyalahgunaan laksatif, efek samping obat, travelling, malabsorbsi, proses infeksi, parasit, iritasi)
Definisi : feses keluar dengan cepat dan tidak berbentuk
Batasan karakteristik :
Subyektif :
·         Nyeri abdomen
·         Kram
·         Urgensi

Obyektif :
·         Sedikitnya sehari mengalami lebih dari tiga kali defekasi dalam bentuk cair
·         Bising usus halus
NOC :

·         Bowel elimination
·         Fluid balance
·         Hydration
·         Electrolyte and acid base balance


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam, diare dapat dikendalikan/dihilangkan dengan criteria hasil :
·         Feses berbentuk BAB sehari sekali sampai tiga kali
·         Menjaga daerah sekitar rectal dari iritasi
·         Tidak mengalami diare
·         Mempertahankan turgor kulit
NIC :

Diarhea management
·         Evaluasi efek samping pengobatan terhadap gastrointesnal
·         Instruksikan pasien/keluarha untuk mencatat warna, jumlah, frekuensi dan konsistensi dari feses
·         Evaluasi intake makanan yang masuk
·         Identifikasi factor penyebab dari diare
·         Observasi turgor kulit secara rutin
·         Observasi kelancaran BAB
·         Hubungi dokter jika ada kenaikan bising usus
·         Instruksikan pasien untuk makan rencah serat, tinggi protein dan tinggi kalori jika memungkinkan
·         Instruksikan untuk menghindari laksative


Manajemen nutrisi
·         Hindari makanan yang membuat alergi
·         Hindari makanan yang tidak bisa ditoleransi oleh klien
·         Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalori dan jenis makanan yang dibutuhkan
·         Berikan makanan secara selektif
·         Berikan buah segar (pisang) atau jus buah
·         Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan klien dan bagaimana cara makannya


Bowel incontinence care
·         Tentukan factor fisik atau psikis yang menyebabkan diare
·         Terangkan penyebab masalah dan alas an dilakukan tindakan
·         Diskusikan prosedur dan hasil yang diharapkan dengan klien/keluarga
·         Anjurkan klien/keluarga untuk mencatat keluaran feses
·         Cuci area perianal dengan sabun dan air dan keringkan setiap setelah habis bab
·         Gunakan cream di area perianal
·         Jaga tempat tidur selalu bersih dan kering

Perawatan Perianal
·         Bersihkan secara teratur dengan teknik aseptic
·         Jaga daerah perineum selalu kering
·         Pertahankan klien pada posisi yang nyaman
·         Berikan obat anti nyeri/inflamasi dengan tepat

NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

2
Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan / atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium

Batasan karakteristik :
-          Kelemahan
-          Haus
-          Penurunan turgor kulit/lidah
-          Membrane mukosa/kulit kering
-          Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi
-          Pengisian vena menurun
-          Perubahan status mental
-          Konsentrasi urine meningkat
-          Temperature tubuh meningkat
-          Hematokrit meninggi
-          Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third spacing)

Factor-faktor yang berhubungan :
-          Kehilangan volume cairan secara aktif
-          Kegagalan mekanisme pengaturan
NOC :
·         Fluid balance
·         Hydration
·         Nutritional Status : Food and Fluid intake

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam, deficit volume cairan dapat dicegah, dengan criteria hasil :
·         Mempertahankan urine output sesuai dengan usia, dan BB, BJ urine normal, HT normal
·         Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
·         Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit baik, membrane mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan

NIC :
Fluid Management
·         Timbang popok/pembalut, jika diperlukan
·         Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
·         Monitor status hidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan
·         Monitor vital sign
·         Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
·         Kolaborasikan pemberian cairan intravena IV
·         Dorong masukan oral
·         Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
·         Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
·         Tawarkan snack (jus buah, buah segar)
·         Kolaborasikan dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
·         Atur kemungkinan transfusi
·         Persiapan untuk transfusi

Hypovolemia Management
·         Monitor status cairan termasuk intake dan output cairan
·         Pelihara IV line
·         Monitor tingkat Hb dan hematokrit
·         Monitor tanda vital
·         Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan
·         Monitor berat badan
·         Dorong pasien untuk menambah intake oral
·         Pemberian cairan IV monitor adanya tanda dan gejala kelebihan volume cairan
·         Monitor adanya tanda gagal ginjal


NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

3
Resiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering

Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis

Batasan karakteristik :
-          Gangguan pada bagian tubuh
-          Kerusakan lapisan kulit (dermis)
-          Gangguan permukaan kulit (epidermis)

Factor-faktor yang berhubungan :
Eksternal:
-          Hipertermia atau hipotermia
-          Substansi kimia
-          Kelembaban udara
-          Factor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)
-          Immobilitas fisik
-          Radiasi
-          Usia yang ekstrim
-          Kelembaban kulit
-          Obat-obatan

Internal :
-          Perubahan status metabolic
-          Tulang menonjol
-          Deficit imunologi
-          Factor yang berhubungan dengan perkembangan
-          Perubahan sensasi
-          Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
-          Perubahan status cairan
-          Perubahan pigmentasi
-          Perubahan sirkulasi
-          Perubahan turgor (elastisitas kulit)
NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous Membrane

Kriteria Hasil :
·         Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperature, hidrasi, pigmentasi)
·         Tidak ada luka/lesi pada kulit
·         Perfusi jaringan baik
·         Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang
·         Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan `perawatan alami

NIC :
Pressure Management
·         Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
·         Hindari kerutan pada tempat tidur
·         Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
·         Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
·         Monitor kulit akan adanya kemerahan
·         Oleskan lotionatau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan
·         Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
·         Monitor status nutrisi pasein
·         Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat



NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

4
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh

Batasan karakteristik:
-          Berat badan 20% atau lebih di bawah ideal
-          Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recommended Daily Allowance)
-          Membrane mukosa dan konjungtiva pucat
-          Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
-          Luka, inflamasi pada rongga mulut
-          Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
-          Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
-          Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
-          Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
-          Miskonsepsi
-          Kehilangan BB dengan makanan cukup
-          Keengganan untuk makan
-          Kram pada abdomen
-          Tonus otot jelek
-          Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
-          Kurang berminat terhadap makanan
-          Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
-          Diare dan atau steatorrhea
-          Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
-          Suara usus hiperaktif
-          Kurangnya informasi, misinformasi

Factor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorbsi zat-zat gizi berhubungan dengan factor biologis, psikologis, atau ekonomi.
NOC :
·         Nutritional status :
·         Nutritional Status : Food and Fluid Intake
·         Nutritional Status : Nutrient Intake
·         Weight control

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam, nutrisi tubuh seimbang dengan criteria hasil :
·         Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
·         Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
·         Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
·         Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
·         Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
·         Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management
·         Kaji adanya alergi makanan
·         Kolaborasi dengan ahlu gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
·         Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
·         Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
·         Berikan substansi gula
·         Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
·         Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
·         Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian
·         Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
·         Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
·         Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

Nutrition monitoring
·         BB pasien dalam batas nirmal
·         Monitor adanya penurunan berat badan
·         Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
·         Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
·         Monitor lingkungan selama makan
·         Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
·         Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
·         Monitor turgor kulit
·         Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
·         Monitor makanan kesukaan
·         Monitor pertumbuhan dan perkembangan
·         Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
·         Monitor kalori dan intake nutrisi
·         Catat acanya edema, hiperemik, hipertonik papilla lidah dan cavitas oral
·         Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

5
Hipertermi b.d. proses infeksi
Definisi: suhu tubuh naik di atas rentang normal

Batasan karakteristik:
§  Suhu tubuh > normal
§  Kejang
§  Takikardi
§  Respirasi meningkat
§  Diraba hangat
§  Kulit memerah

Factor-faktor yang berhubungan:
§  Penyakit/ trauma
§  Peningkatan metabolism
§  Aktivitas yang berlebihan
§  Pengaruh meditasi/ anastesi
§  Ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat
§  Terpapar di lingkungan  panas
§  Dehidrasi
§  Pakaian yang tidak tepat
NOC:
Termoregulasi

Setelah dilakukan tindakan perawatan selama ….x 24 jam suhu badan pasien normal, dengan criteria:
§  Suhu kulit normal
§  Suhu badan 35,90C – 37,30C
§  Tidak ada sakit kepala/ pusing
§  Tidak ada nyeri otot
§  Tidak ada perubahan warna kulit
§  Nadi, respirasi dalam batas normal
§  Hidrasi adequate
§  Pasien menyatakan nyaman
§  Tidak menggigil
§  Tidak iritabel/ gragapan/ kejang
NIC:
Pengaturan Panas
§  Monitor suhu sesuai kebutuhan
§  Monitor tekanan darah, nadi dan respirasi
§  Monitor suhu dan warna kulit
§  Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipertensi
§  Anjurkan intake cairan dan nutrisi yang adekuat
§  Ajarkan klien bagaimana mencegah panas yang tinggi
§  Berikan obat antipiretik
§  Berikan obat untuk mencegah atau mengontrol menggigil
Pengobatan Panas
§  Monitor suhu sesuai kebutuhan
§  Monitor IWL
§  Monitor suhu dan warna kulit
§  Monitor tekanan darah, nadi dan respirasi
§  Monitor derajat penurunan kesadaran
§  Monitor kemampuan aktivitas
§  Monitor leukosit, hematokrit, Hb
§  Monitor intake dan out put
§  Monitor adanya aritma jantung
§  Dorong peningkatan intake cairan
§  Berikan cairan intravena
§  Tingkatkan sirkulasi udara dengan kipas angin
§  Dorong atau lakukan oral hygiene
§  Berikan obat antipiretik untuk mencegah klien menggigil/ kejang
§  Berikan obat antibiotic untuk mengobati penyebab demam
§  Berikan oksigen
§  Kompres dingin diselangkangan, dahi, dan aksila
§  Anjurkan klien untuk tidak memakai selimut
§  Anjurkan klien memakai baju berbahan dingin, tipis dan menyerap keringat.


NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

6.
Cemas orang tua b.d. perkembangan penyakit anaknya (perdarahan, lemah, rewel, sesak nafas, gelisah)

Definisi:
Perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai dengan respon otonom, perasaan waswas untuk mengatasi bahaya.

Batasan karakteristik:
·         Orang tua sering bertanya
·         Orang tua mengungkapkan perasaan cemas
·         Khawatir
·         Kewaspadaan meningkat
·         Mudah tersinggung
·         Gelisah
·         Wajah tegang, memerah
·         Kecenderungan menyalahkan orang lain


NOC :
·         Anxiety control
·         Aggression control
·         Coping

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x 24 jam, kecemasan orang tua berkurang dengan criteria hasil :
·         Tidur adekuat
·         Tidak ada manifestasi fisik
·         Tidak ada manifestasi perilaku
·         Mencari informasi mengurangi cemas
·         Menggunakan teknik relaksasi untuk mengurani cemas
·         Berinteraksi social
·         Menghindari kata yang meledak-ledak
·         Menghindari perilaku yang merusak
NIC :

Coping Enhancement
·         Kaji respon cemas orang tua
·         Jelaskan orang tua tentang proses penyakit anaknya
·         Jelaskan orang tua tentang prosedur pemeriksaan, perawatan dan pengobatan
·         Beritahu dan jelaskan setiap perkembangan penyakit anaknya
·         Dorong penggunaan sumber spiritual.


Anxiety Reduction
·         Jelaskan semua prosedur termasuk perasaan yang mungkin dialami selama menjalani prosedur
·         Berikan objek yang dapat memberikan rasa aman
·         Berbicara dengan pelan dan tenang
·         Membina hubungan saling percaya
·         Dengarkan dengan penuh perhatian
·         Ciptakan suasana saling percaya
·         Dorong orang tua mengungkapkan perasaan, persepsi dan cemasa secara verbal
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

6.
Factor yang berhubungan:
·         Terpapar racun
·         Konflik yang tidak disadari mengenai nilai utama/ tujuan hidup
·         Berhubungan dengan herediter
·         Kebutuhan yang tidak terpenuhi
·         Transmisi interpersonal
·         Krisis situasional/ maturasi
·         Ancaman kematian
·         Ancaman terhadap konsep diri
·         Stress
·         Substance abuse
·         Perubahan dalam status peran, sttaus kesehatan, pola interaksi, fungsi peran, lingkungan status ekonomi.


·         Mampu mengontrol verbal
·         Mampu mengidentifikasi pola koping yang efektif dan tidak efektif
·         Melaporkan stress/cemasnya berkurang
·         Menungkapkan menerika keadaan
·         Mencari informasi berkaitan dengan penyakit dan pengobatan
·         Memanfaatkan dukungan sosial

·         Berikan peralatan/ aktivitas yang menghibur untuk mengurangi ketegangan
·         Anjurkan untuk menggunakan teknik relaksasi
·         Berikan lingkungan yang tenang , batasi pengunjung.




NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC)
INTERVENSI (NIC)

7.
PK: Syok hipovolemia b.d. dehidrasi
Setelah dilakukan tindakan/ penanganan selama 1 jam, diharapkan klien mempunyai perfusi yang adekuat, dengan criteria:

Kriteria hasil:
·         Amplitude nadi perifer meningkat
·         Pengisian kapiler singkat (< 2 detik)
·         Tekanan darah dalam rentang normal
·         CVP > atau = 5 cm H2O
·         Frekuensi jantung teratur
·         Berorientasi terhadap waktu, tempat dan orang
·         Keluaran urin > atau = 30 ml/jam
·         Akral hangat
·         Nadi teraba
·         Memberan mukosa lembab
·         Turgor kulit normal
·         Berat badan stabil dan dalam batas normal
·         Kelopak mata tidak cekung
·         Tidak demam

·         Kaji dan catat status perfusi perifer. Laporkan temuan bermakna: ekstremitas dingin dan pucat, penurunan amplitudo nadi, pengisian kapiler lambat.
·         Pantau tekanan darah pada interval sering: waspadai pada pembacaan lebih dari 20 mmHg di bawah rentang normal klien atau indicator lain dari  dari hipotensi: pusing, perubahan mental, keluaran urin menurun.
·         Bila hipoyensi terjadi, tempatkan klien pada posisi terlentang untuk meningkatkan alirab balik vena. Ingat bahwa tekanan darah > atau = 80/60 mmHg untuk perfusi koroner dan arteri ginjal yang adekuat.
·         Pantau CVp (bila jalur dipasang) untuk menentukan keadekuatan aliran balik vena. Ingat bahwa tekanan darah: 5-10 cm H2O biasanya diangap rentang adekuat. Nilai mendekati 0 menunjukkan hipovolemia, khususnya bila terkait dengan keluaran urin menurun, vasokonstriksi, dan peningkatan frekuensi jantung yang ditemukan pada hipovolemia.
·         Observasi terhadap indicator perfusi serebral menurun: gelisah, konfusi, penurunan tingkat kesadaran. Bila indicator positif terjadi, lindungi klien dari cidera dengan meninggikan pengaman tempat tidur dan menempatkan tempat tidur pada posisi paling rendah. Reorientasikan klien sesuai indikasi.
·         Pantau terhadap indicator perfusi arteri koroner menurun: nyeri dada, frekuensi jantung tidak teratur.
·         Pantau hasil laboratorium terhadap BUN (>20 mg/dl)





Semoga bermanfaat...: )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar